Rabu, 29 Agustus 2018

Mom Shaming


Assalamu'alaikum. Hallo semuanya! Terimakasih buat readers yang sudah mau singgah di blog aku dan membaca dengan seksama :D semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT. Ini sudah tengah malam, sesuai dengan tulisan aku sebelumnya, aku orang yang susah tidur. Sebenarnya tadi pulang mengajar, rencanya mau langsung tidur. Eh ternyata ada tamu mau malam kamisan. Hehehe...

Oke, kembali ke topik ya!!! Karena ini tulisan tentang Mom Shaming, aku anggap aja readersnya ya emak-emak. Biar lebih kece, aku sapa dengan sapaan 'moms' yah... Sebelumnya aku gak tau tentang mom shaming ini sampai akhirnya group great mom di whatsapp mengambil topik ini. Berdasarkan postingan dari mom Yeti Widiati yang diposting di group oleh mom Aisyah_Bundaratubagus menerangkan bahwa, mom shaming merupakan istilah trend saat ini yang mengacu pada kecenderungan untuk mengkritik cara ibu lain dalam merawat, mengasuh, dan mendidik anak-anaknya.

Nah, sudah tau kan apa yang dimaksud dengan mom shaming? Diantara moms semua pasti pernah melihat, merasakan, atau bahkan melakukan. Hayo ngaku aja! Hehehe. Jujur, aku sendiri yang belum jadi mom, kadang terucap juga kritikan itu. "Udah tau anaknya nangis, malah dibiarin. Bukannya dikasih susu!", astaghfirullah. Begitulah moms betapa sakitnya lidah ini menyerang. Aku berdo'a semoga semua kesalahan yang telah kita perbuat, diampuni oleh Allah SWT.

Tulisan ini bukan untuk moms aja, tapi untuk aku pribadi juga. Kita tahu, Semua orang tidak memiliki pola yang sama. Bayi mereka, bukan bayi kita. Jadi, perlakuan yang kita lakukan sudah pasti berbeda dengan yang mereka perlakukan terhadap bayi mereka. Mungkin saja kita mengkritik cara mereka dengan alasan demi kebaikan mereka. Kalau memang begitu tujuannya, maka gunakanlah cara yang lebih baik. Dari pada mengatakan, "Itu salahmu, kenapa kau lakukan itu pada anakmu!", bukankah lebih baik kita mengatakan, "Aku melakukan ini pada anakku, mungkin saja perlakuan ini cocok untuk anakmu." Yah dengan bahasa yang sopan tentunya.

Manusia mana yang suka terhadap kritikan, moms? Aku rasa sih enggak ada. Dari pada nge-judge orang lain, bukankah lebih baik kalau kita mencoba memberi solusi? Atau lebih baik kita belajar dan sharing lagi, siapa tau mereka mempunyai ilmu yang tidak kita punyai. Sekian dulu tulisan saya ini, semoga bermanfaat ya moms :D

6 komentar:

  1. Makasih calon mom, tanpa shaming. Hehe.. Senang baca bacaan ringan gini, bakal dapat info lebih banyak.

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah. Iya, semoga saling memberi ilmu dan manfaat yah 😘😘😘

    BalasHapus
  3. Iya nih, makasih ya dek, kk yg udah mamak2 blm tau istilah mom shaming ini. Ya Allah, semiga kk gk melakukan hal ini.. Karna tau klo masing2 pnya cara yang berbeda dalam mendidik anak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak. Desi juga selalu berharap agar lidah ini tidak mengiris hati bunda lainnya...

      Hapus
  4. Wah bener banget dek. Pernah jga terjadi sama kakak.
    Apalagi kakak yang baru punya anak satu dan belum pernah ngasuh anak siapapun, disini nampak banget kakak kakunya.
    Pernah waktu belanja dulu, kakak gendong anak kakak pakek kain gendong jarik manual, eh ada yang komen, "yang enak gitu gendongnya". Haduh kadang itu buat ngedown Mama muda seperti kakak ini loh.

    Kan jadi curhat 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe iya kak. Mungkin orang lain ingin memberi nasihat, cuma cara mereka yg begitu. Kita sabar aja deh, namanya juga baru punya anak. #senyumin ajah.

      Hapus